Jika pemilik medianya adalah anda

Pengalaman, ketika bercerita dengan teman teman. Mereka menjadi termotifasi menulis karena tulisan mereka pernah sekali dua kali masuk surat kabar atau media lokal. Mereka tiba-tiba menjadi ahli nulis karena mereka merasa ‘bisa’. Lolosnya tulisan mereka di media telah mengubah persepsi mereka tentang menulis.

Jadi cobalah untuk menulis artikel kemedia, agar anda dapat mendapat motifasi aygn sama dengan teman saya.

Namun ada ada jalan, pasti ada duri. Sering ketika kita mengirim tulisan ke media, justru tulisan kita dolak dimana-mana. Hasilnya bukan motivasi yang didapat. Tapi justru trauma dalam tulis menulis.

Jika anda tidak ingin penolakan itu anda rasakan terus. Anda sebaiknya membeli media tempat anda mengirim tulisan (bercanda).

Maksud saya jika anda tidak dapat diterima oleh sebuah media, mengapa anda tidak buat sendiri saja medianya. Dalam hal ini saya menyarankan anda untuk membuat sebuah blog.
Dengan sebuah blog, anda akan meresa tertantang untuk terus menulis. Selain itu anda dapat sepuanya mengatur apapun yang anda mau pada blog anda.

Jika anda menekuni dinia blogger ini, saya yakin anda akan selalu termotivasi untuk menulis. Terlebih jika blog anda sudah terkenal. Anda akan mendapat banyak sekali pengalaman dari dunia tulis menulis.

Anda akan ditunjukkan kekurangan oleh pengunjung, anda akan diluruskan. Anda akan belajar dan berkembang seiring dengan perkembangan blog anda.
Suatu saat kemudian anda tidak akan percaya, kalau anda telah termasuk dalam jajaran para penulis handal.

turs berlatih dan berlatih, terus belajar dan belajar. Tanpa terasa anda telah berada dalam jajaran orang orang sukses
(S. Thariq Al Fatih). Artikel-No:-000042