Jumat, 14 Agustus 2009

memikirkan menulis atau memulai menulis

langsung saja tanpa pengantar, mana yang sering “memikirkan menulis atau memulai menulis”. Jika anda ingin menjadi penulis tapi belum menulis. berarti anda terlalu lama memikirkan menulis.

Itulah salah satu masalah bagi penulis pemulah. Mereka terlalu banyak menulis di otak mereka. Maksudku terlalu sering memikirkan untuk memulai menulis, tapi tak pernah menulis.

Padahal dari pada berjam-jam memikirkan untuk memulai menulis, lebih baik langsung saja menulis walau hanya satu kalimat.

Sebenarnya penulis pemula itu ‘hebat’. Mereka dapat menciptakan sebuah buku walaupun tanpa menyentu pena. Bagaimana tidak, belum menulis satu huruf, pikirannya telah berkelana kesana-sini. Mulai dari ‘berapa pannjangnya tulisanku nanti’, ‘siapa yang akan baca’, ‘banyak yang akan baca ngak’, tulisan berikutnya apa yah..’, ‘kayaknya ini udah ada yang pernah nulis dehh...’, ‘ahhh ini ndak bagus, yang lain aja ahh...’. mereka telah memikirkan sampai kesudut paling detailnya. Tapi tak satu katapun mereka tulis. Waktu untuk nulis kan jadi terbuang percuma.

Singkatnya, ndak usalah mikir macem-macem dulu. Tulis dulu apa yang anda pikirkan, nanti kalo mau komentarin terserah. Yang penting tulisannya sudah jadi. Daripada komentar jadi tulisan ndak jadi-jadi.

banyak penulis pemula gagal. karena mereka terlalu bayak “memikirkan” untuk memulai menulis daripada “langsung” memulai menulis”
(S. Thariq Al Fatih). Artikel-No:-000052

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 

asal pengunjung

mybloglog

asal pengunjung

free counters

tips menulis Copyright © 2009 Community is Designed by Bie