Jumat, 14 Agustus 2009

Produktif menulis walau sibuk

Produktif menulis walau sibuk

“kalau Anda bilang, “Saya sibuk,” sebagai alasan ketidakproduktifan Anda, pada hakikatnya adalah Anda sama sekali tidak sibuk. Anda pemalas atau minimal Anda tidak bisa mengatur waktu secara efektif dan efisien plus lemah kemauan. Lebih parah lagi, hal itu dibungkus dengan banyak alasan apologetik.” Sumber kutipan http://afatih.wordpress.com/2007/09/17/tips-produktif-menulis/

Jika anda mengatakan tidak bisa menulis karena sibuk. Maka kutipan diatas cukup untuk membantah anda.

Memangsih, kita terkadang menunda menulis karena sibuk. Tapi dari semua kesibukan itu ada waktu luang walau Cuma sedikit. Yang menjadi masalah waktu luang ini, ikut-ikutan dijadikan kesibukan. Sisa waktu laung yang kita punya dipakai untuk hal yang tak perlu.

Sebenarnya kita tak perlu bejam jam untuk menulis. Jika kita punya waktu 30 menit, itu sudah cukup. Nah dimana kita bisa mendapatkan waktu ini.

Habis shalat subuh adalah waktu yang paling ideal. Waktu luang ini dapat kita jadikan sebagai waktu pamungkas untuk menulis.

Waktu istirahat juga bisa kita andalkan. Anggaplah waktu istirahat kita 30 menit. Kita bisa gunakan 5 menit untuk menulis dua tiga paragaf.

Habis shalat dluhur atau ashar. Biasanya habis shalat pikiran kembali fress akibat kerjaan. Nah, sebelum kerja lagi sebaiknya ambil kertas atau laptop dan memulai menulis.

Malam lebih baik. Carilah waktu dimalam hari. Muda-mudahan anda punya waktu kosong.
Jangan pernah berpisah dengan alat tulis, karena anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja jadwal anda dibatalkan. Atau anda memiliki celah waktu yang bisa dipakai.

jika anda ingin serius menulis, jangan pernah berpisah dengan alat tulis. Karena inspirasi biasa datang tiba-tiba, waktu luangbisa terbuka kapan saja, dan gairah menulis bisa muncul kapan saja.
(S. Thariq Al Fatih). Artikel-No:-000051

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 

asal pengunjung

mybloglog

asal pengunjung

free counters

tips menulis Copyright © 2009 Community is Designed by Bie